20 Agu 2010

PostHeaderIcon MANUSIA DAN CHAKRA

 Taken from many refrencies
Cakra adalah pusat energi psikis yang ada pada tubuh. Cakra-cakra tersebut saling terhubung dengan energi alam semesta, yang salah satu fungsinya adalah mengubah energi alam semesta atau prana agar dapat digunakan untuk kepentingan fisik maupun psikis manusia.

Arti kata ‘cakra’ adalah roda, karena bila dilihat dari sisi bagian depan tubuh seseorang, bentuk cakra menyerupai sebuah roda atau lingkaran yang berputar bolak-balik, sedangkan bila dilihat dari sisi bagian samping tubuh, cakra terlihat menyerupai sebuah kerucut.

Tubuh manusia memiliki banyak cakra dengan fungsi yang berbeda-beda. Pada dasarnya cakra yang ada dalam tubuh manusia terbagi menjadi dua bagian, yaitu cakra-cakra utama (7 cakra) dan cakra-cakra pendukung.

Ketujuh cakra tersebut letaknya vertikal dan saling terhubung di jalur sushumna, sedangkan cakra pendukung berada di setiap persendian dan di sekitar cakra utama.

CAKRA DASAR (MULADHARA CHAKRA) : Letaknya di dasar tulang belakang

Fungsi cakra dasar berkaitan dengan keaktifan dan kualitas fisik, vitalitas, kekuatan, seksualitas, hasrat dan keinginan, kemauan, naluri untuk bertahan hidup, keberanian, spontanitas, kepemimpinan, semangat.


Penyakit fisik yang dapat ditimbulkan oleh ketidakseimbangan pada cakra dasar antara lain kemandulan, impotensi, masalah penyakit wanita, problem haid, kelainan darah, kurang darah, cepat lelah, kurang energi, kecanduan obat, kanker, radang sendi, jantung, aids dan herpes.

Sedangkan penyakit psikis dapat ditunjukkan dengan adanya sifat mementingkan diri sendiri/egois, pemarah, pembenci, pendendam, kejam, kasar, terlalu menuruti keinginan, penakut, perasaan tertekan, depresi, stress, selalu ingin menguasai, serakah, suka bertahan, kehilangan gairah hidup, rasa kepercayaan yang lemah, mudah patah semangat, malas, jauh dari kasih sayang, sedikit keinginan seks, dan perasaan yang menderita.

Kualitas energi yang seimbang dapat ditujukan dengan kondisi fisik dan psikis yang kuat, penguasaan diri, wibawa, sensual, menggairahkan, ramah, periang, pengambil prakarsa, vitalitas dan energi yang tinggi, spontan, aktif hangat, pemberani, penuh motivasi dan pemberi semangat, praktis dan ada kemauan untuk berusaha.

CAKRA SEKS (SVADHISTHANA CHAKRA) : Letaknya di tulang pelvis

Cakra ini berhubungan dengan aspek-aspek emosional, perasaan hati, kreativitas, inspirasi, produktivitas, keyakinan diri, keinginan untuk bersosialisasi, pengendalian organ-organ seks dan daerah sekitar bawah perut.

Ketidakseimbangan cakra seks dapat menyebabkan penyakit fisik berupa kelainan dalam darah, kekurangan gula darah, kebanyakan gula darah, sembelit, diare, wasir, sulit mencerna makanan, kencing batu, problem kulit, paru-paru, asma, ginjal, kram otot, kekurangan energi, alergi dan berat badan menurun.

Penyakit psikis yang bisa dialami diantaranya adalah selalu curiga, perasaan yang tidak menentu, sombong, kejam, kurang peka, rendah dri, pemburu kekuasaan, kurang dapat bergaul, pemanipulasi, pemanjat kedudukan sosial, pencemar nama baik, emosi yang meledak-ledak, ambisi yang berlebihan, terjebak ilusi, memandang energi seksual orang seperti obyek seks.

Kualitas energi yang seimbang akan membuahkan percaya diri akan masa depan, kreatif dan penuh inspirasi, intuitif, disiplin terhadap diri sendiri, bercita-cita tinggi, berperikemanusiaan, ramah, praktis, merakyat, gembira, perkataannya logis, suka bercanda, pandai bergaul, berjiwa pemimpin, memiliki rasa bangga dan suka memberi perhatian pada orang lain.



CAKRA PUSAR (MANIPURA CHAKRA) : Letaknya 2 cm di bawah pusar

Cakra yang berhubungan dengan aspek mentalitas, moral, kekuatan, spiritual, pengendalian energi, intelektual, penyesuaian diri, ketraturan, perlindungan, keamanan, keilmiahan, kegembiraan, antusiasisme, memberikan energi, semangat, kehangatan, pengendalian sisten pencernaan dan organ sekitar perut.

Ketidakseimbangan cakra pusar menyebabkan penyakit fisik berupa sulit mencerna makanan, luka bernanah (hati, kantung empedu), gas, tekanan darah tinggi, stress, lesu, lelah, susah buang air besar, lemah energi, diabetes, penyakit kuning dan muntah-muntah.

Penyakit psikis yang bisa dialami berupa perasaan takut, pemalu, pemarah, serba tidak tahu, terlalu agresif, kritis, suka memilih, egois, keras kepala, sinis, licik, suka mendominasi, berharap kembali pada masa lampau, ska menyangkal, menutup diri, merasa kurang diakui dan dogmatis.

Kualitas energi yang seimbang menjadikan perasaan senang dan gembira, intelek, suka bepergian, rajin, berpikir logis, suka mengatur yang baik, efisien, menyukai perubahan, pergantian suasana, mudah menyesuaikan diri, berani, sadar diri, penuh kekuatan/energik/semangat dan kehangatan, antusias, optimis, tenang, melindungi, berilmu, dan perencana.



CAKRA JANTUNG (ANAHATA CHAKRA) : Letaknya di tengah-tengah dada

Cakra jantung atau cakra kasih merupakan cakra yang terletak di tengah-tengah dada dengan fungsinya yang berhubungan dengan kebijaksanaan jiwa/spirit, kasih sayang dan tingkah laku positif, kesembuhan, keseimbangan, keserasian, rasa untuk menolong/merawat, kemakmuran, tanggung jawab, kesabaan, kegigihan, rasa bersosialisasi, perhatian, kepribadian, pengendalian organ-organ sekitar dada.

Ketidakseimbangan cakra jantung ditunjukkan dengan penyakit fisik berupa sakit kekebalan kelenjar dan peradangan, aids, kanker, penyakit kulit yang menyerang wajah, alergi, virus, kanker darah (leukemia), diabetes, tekanan dara tinggi, penggumpalan darah, stroke, asa, pengerasan pembuluh darah, penyakit radang persendian, sakit jantung, hati, dada dan tonsilitis.

Penyakit psikis yang diderita dapat berupa pencemburu, kepemilikan, penyesal, penjera, munafik, egois, kurang menyayangi sesama makhluk Tuhan, penakut/selalu khawatir, agresif, merasa tidak terlalu aman, penuh curiga, selalu bergantung pada orang lain, kasih sayang, tergantung dari persyaratan, penguasaan, pengawasan yang berlebihan.

Kualitas energi yang seimbang membuahkan kasih sayang, persaudaraan, romantis, tenang, damai, serasi, penuh kesegaran, kemakmuran, kesembuhan, cekatan, suka merawat, bertanggung jawab, sabar, gigih, kepribadian yang baik, bijaksana, suka berbagi, penolong, mudah menyesuaikan diri dan bersosialisasi, stabil, terjamin, terbuka penuh perhatian, percaya pada diri sendiri.



CAKRA TENGGOROKAN (VISUDDHI CHAKRA) : Letaknya di pangkal tenggorokan

Cakra tenggorokan atau cakra yang berhubungan dengan getaran suara merupakan cakra yang berhubungan dengan kehendak/jiwa/roh yang lebih tingi, kasih sayang pada sesama, kekuatan kata, hasrat berkomunikasi, komunikasi antar jiwa atau makhluk, kedalaman rasa, sensitif, intuitif, kesetiaan, kepercayaan, kejujuran, rasa persaudaraan, artistik, kemampuan untuk merencanakan sesuatu, pengertian tentang rohani/moral, keinginan penyatuan denga sesama, secara fisik berhubungan dengan organ-organ tenggorokan.

Ketidakseimbangan cakra tenggorokan ditunjukkan dengan penyakit fisik berupa kekurangan kalsium dalam tulang, otot, kuku, rambt, kulit, gigi, asma, berhubungan denga lubang hidung, batuk-batuk, pernapasan dan sakit tenggorokan.

Penyakit psikis berupa sifat keras, galak, gelisah, kaku, lamban dalam memberikan jawaban, khawatir akan terjadinya perubahan, sulit berkomunikasi terutama yang menyangkut urusan perasaan, otoriter, cepat puas diri, mau menang sendiri, berorientasi pada masa lampau, penakut, segan, dingin, tertekan jiwanya, manruh belas kasihan pada diri sendiri, pasif, egois, pengganggu mental, suka melebihi dari orang lain, sangat konservatif, puas diri, suka bermenung hati.

Kualitas energi yang seimbang membuahkan sifat penuh perhatian dan kasih sayang pada sesama pemberi ilham, sensitif, intuitif, perasaan peka, setia, mempersembahkan, tenang, damai, sabar, ramah, menerima, bersungguh-sungguh, diplomatis, beranggung jawab, terbuka, penuh pengertian prinsip-prinsip rohani dan moral, penuh arti, komunikatif, loyal, mampu menjadi pendengar yang baik, mampu mencipta/mewujudkan perkataan, jujur, dapat dipercaya, artistik, perencana, penuh kebersamaan dan persaudaraan, cekatan dalam memberi jawaban.



CAKRA MATA KETIGA (AJNA CHAKRA) : Letaknya di antara 2 alis

Cakra ajna berhubungan dengan segala bentuk kehidupan, kekuatan atau daya mistik atau gaib, indera ke-6, kekuatan penciptaan, kasih sayang surgawi, kharisma, kederajatan, kecintaan dan kebenaran yang luhur, kejernihan pikiran, ketenangan, kekuatan rasa, feeling, intuisi dan pengetahuan yang mendalam, naluri untuk berkomunikasi antar makhluk dimensi dan semua yang berhubungan dengan hal yang tidak dapat teridentifikasi dengan panca indera.

Ketidakseimbangan cakra mata ketiga menyebabkan penyakit fisik berupa tenaga penggerak yang lemah, koordinasi dan sikap, otot-otot kurang berfungsi, kemandulan, problema haid, kerusakan pada mata dan telinga, kelainan jiwa.

Penyakit psikis berupa kebendaan, berlebihan dengan perasaan dan keadaan masa depan, kealpaan, tidak efisien, mudah lelah, egois angkuh, sombong, pembohong, penakut, selalu menuntut lebih, selalu bimbang, ragu-ragu, galak, kurang sabar, kurang praktis, kurang peka, kurang dsiplin, tidak dapat hidup dalam kondisi saat ini.

Kualitas energi yang seimbang ditunjukkan dengan menuruti bisikan kalbu, bijaksana, penceria, kerohanian, mengilhami, berperikemanusiaan, kejernihan pikiran, berpikiran lurus (logis), mampu membeda-bedakan, penuh kasih sayang, kecintaan dan kebenaran yang luhur, berpikir secara maya(imajinatif), mampu melihat jauh ke depan, suka akan hal-hal yang indah, intuitif, kekuatan rasa, dapat membaca pikiran dan perasaan dari jauh, dapat dipercaya, dapat meramalkan kejadian atau peristiwa, kemampuan naluriah untuk berkomunikasi antar makhluk dimensi dan semua yang berhubungan dengan hal yang tidak dapat teridentifikasikan, kemampuan mistis/gaib/indera keenam, kekuatan penciptaan, kharismatik, tenang, penuh keyakinan.



CAKRA MAHKOTA (SAHASRARA CHAKRA) : Letaknya di puncak kepala

Cakra mahkota adalah cakra yang berhubungan dengan perkembangan kesadara, sarana untuk masuknya energi alam semesta/kekuatan ilahi, hasrat spiritual, keterbukaan terhadap ke Tuhanan, penerangan/pencerahan, penyembuhan, ketenangan, kebijaksanaan, kosmik, kerohanian tinggi, perluasan kesadaran, penyatuan terhadap dimensi tingkat tinggi, pemasrahan diri, kepekaan rasa, daya simpati, kedalaman pikiran terhadap keadaan sekeliling.

Ketidakseimbangan cakra mahkota ditandai dengan penyakit fisik berupa gangguan saraf, psuing kepala,gugup, kegilaan, panas dingin, gangguan terhadap perasaan dan pikiran-pikiran yang berkenaan dengan mental.

Penyakit psikis yang diderita berupa perasaan yang terlalu berlebihan, melpakan materi/kebendaan, mementingkan diri sendiri, tidak disiplin, bersikap menolak, bersikap berlebihan, tidak efisien, kegilaan rela menderita/mati daripada menyerah, terseret ke alam maya, hidup di dunia impian, secara emosi dan mental kurang dewasa, gelisah, berperang secara psikologis, pemanipulasi, pengkritik/pencela, pengingkaran diri, penggambaran diri yang negatif.

Kualitas energi yang seimbang menghasilkan daya cipta yang tinggi, bersemangat tinggi, penuh kerohanian yang terarah, suka hal-hal yan lebih mulia dari perikehidupan, menyukai seni, menyukai musik, lemah lembut, penuh perasaan dan kepekaan, timbang rasa, pasrah diri, pandai mengambil hati, bersimpati, berempati, rasa yang kuat akan diri sendiri maupun arah hidup mulia, mengikuti bisikan kalbu daripada menuruti kata logika yang dikuasai otak, romantis dan individualistis, spiritualitas dan kesadaran yang tinggi, terbuka terhadap ke Tuhanan, bijaksana, kedalaman pikiran terhadap keadaan sekeliling.



CAKRA MINOR

Selain ketujuh cakra utama di atas, ada dua cakra pendukung yang juga berperan sangat penting pada tubuh, yaitu cakra telapak tangan dan cakra telapak kaki.



CAKRA TELAPAK TANGAN



Cakra telapak tangan merupakan cakra pendukung utama dari tujuh cakra yang paling utama. Cakra ini terletak di titik tengah antara ibu jari dan jari telunjuk.

Cakra ini berhubungan dengan tempat keluar masuknya energi, pusat penyaluran energi kreatifitas dan energi penyembuhan, bebas dalam melakukan sesuatu, sukses dalam bekerja, perubahan, kesiapan dalam mengatasi keadaan.



CAKRA TELAPAK KAKI



Fungsi cakra telapak kaki sama dengan fungsi cakra telapak tangan yaitu sebagai tempat keluar masuknya energi.

Cakra ini terletak di lengkungan telapak kaki. Beberapa fungsi dari cakra ini adalah berhubungan dengan keluar masuknya energi, pusat pelepasan energi negatif atau energi kotor dari tubuh, pusat pembumian atau grounding, kebebasan, kesuksesan, perubahan, kesiapan dalam mengatasi segala keadaan.

0 komentar:

Posting Komentar

Translate this site

About Me

Foto Saya
spiritualkita
Aku Bukan Orang Suci..bukan pula golongan cerdik pandai..dan juga bukan orang bijak bestari..aku hanya se orang yang masih berjuang untuk sadar
Lihat profil lengkapku

BUKU TAMU

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Followers

visitors